metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Sabtu, 18 Januari 2025

Kolaborasi Kampus UHO-PT GKP, Gelar Kuliah Tamu Tentang Hilirisasi Nikel

Kegiatan Kuliah Tamu PT GKP di Kampus UHO, pada Jumat (2/9/2022) Foto. Istimewa

“Saat ini, Indonesia mampu meningkatkan produksi nikel dari 100 ribu ton menjadi 1 juta ton hanya dalam kurun waktu 6 tahun. Signifikansi angka tersebut perlu menjadi catatan. Kita perlu fokus untuk mengembangkan potensi nikel Indonesia, terutama di daerah Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ujar Dr.Ing Zulfiadi Zulhan.

PT GKP
Foto bersama Pemateri, Dosen UHO dan PT GKP pada kegiatan Kuliah Tamu, Jumat (2/9/2022) Foto. Istimewa

Edukasi Hilirisasi Tambang

Sementara itu, Dr.Ir Muhammad Hanafi dalam materi yang dibawakan menjelaskan, masih banyak yang belum paham terkait hilirasasi pertambangan. Sehingga perlu intens dilakukan edukasi terhadap masyarakat.

“Walaupun ada istilah jika pertambangan adalah peradaban, permasalahan hilirisasi tambang masih saja dipicu dari ketidaktahuan mengenai teknik pertambangan dan metalurgi. Ini yg perlu kita semua minimalisir melalui edukasi berkelanjutan,” kata Hanafi.

“Tantangan hilirisasi ke depan muncul dari kompleksitas pembangunan pabrik dan net zero emission. Kondisi ini membutuhkan komitmen kuat dan harmonisasi multi disiplin ilmu. Disinilah peran besar para ahli metalurgi dan pertambangan dibutuhkan sebagai “duta besar” industri nikel. Mereka adalah human capital untuk menghadapi serangkaian tantangan hilirisasi tambang,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Keras Copy Paste!