Kabar DaerahKonawe KepulauanMetro KendariNewsViral

KKN IAIN di Wawonii Ibarat Mitos KKN Desa Penari

×

KKN IAIN di Wawonii Ibarat Mitos KKN Desa Penari

Sebarkan artikel ini
KKN Desa Penari
KKN IAIN Kendari di Pulau Wawonii (foto. Kalvin)

Selama 45 hari kaum terpelajar itu akan berada di pulau Wawonii menularkan pengetahuannya yang selama ini diperoleh di bangku perkuliahan. Wakil Rektor III, DR. H. Herman.,M.Pdi saat memberikan sambutan mengatakan, pihaknya mengirim 1.167 mahasiswa menggelar KKN di empat Kabupaten.

Di Konut, Wakatobi, Bombana dan Konkep. Di pulau ini merupakan KKN ketiga kalinya sejak daerah ini resmi menjadi kabupaten sejak tahun 2013.

“Kami berharap para mahasiswa banyak belajar ilmu sosial, ilmu agama di daerah ini sebab daerah ini melahirkan hafizah internasional seperti almarhumah Hj Sitti Marlina,” katanya sembari mengingatkan para mahasiswa menjaga nama baik almamaternya.

Usai kegiatan, saya menggali cerita KKN melalui Kasubbag Tata Usaha, Humas dan Kerumahtanggaan IAIN, Sakri. Ia bercerita, berdasarkan pengalaman KKN tahun 2015 dan tahun 2021 banyak mahasiswa enggan memilih KKN ke daerah ini karena termakan mitos mistis.

Tapi pihak kampus memberikan keyakinan bahwa KKN di Wawonii justru lebih baik. Dan alhamdulillah sebanyak dua ratusan ikut KKN juga di Wawonii. Alhadulillah juga saat mahasiswa usai KKN meneteskan air mata perpisahan saking akrabnya mereka dengan masyarakat desa setempat.

“Bahkan seingat saya, mahasiswa KKN di satu desa awalnya dijemput menggunakan dua mobil, lalu pulangnya di antar pakai tiga mobil karena mobil satunya sudah memuat beragam ole-ole berupa kelapa, pisang, ubi, minyak goreng dan banyak lagi. Jadi cerita mitos mistis itu tidak ada. Yang ada adalah terciptanya nilai kekeluargaan yang harmonis bukan lagi cerita mistisnya,” ujarnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!