Kisah Keumalahayati, Laksamana Pasukan Perang Perempuan ‘Inong Balee’ yang Disegani
Wanita tangguh dan cerdas ini, pernah memegang jabatan sebagai Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia, Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat, dan menjadi Laksamana Wanita Kesultanan Aceh bersama 2000 pasukan janda bernama ‘Inong Balee,’ yang dipimpinnya.
Beliau berhasil menghalau agresi militer dari kerajaan lain, menghalau gencarnya serangan secara berulang-ulang dari Portugis, Belanda, dan Inggris, sehingga membuat Kesultanan Aceh sulit di taklukkan bangsa mana pun.
Patriotisme, jiwa pejuang yang mengalir dalam darahnya, keahlian diplomasi, handal dalam strategi perang, kemampuan intelejen, dan ketangguhannya di medan perang, membuatnya menjadi wanita yang paling banyak dibicarakan dunia di zamannya.
Berkat jasanya, Sultan Iskandar Muda mampu meneruskan cita-cita perjuangannya, setelah berbagai masalah di internal kesultanan saat itu diselesaikannya sebelum berpulang. Laksamana Keumalahayati sejatinya adalah pejuang emansipasi wanita atas prestasi cemerlangnya saat dimana kaum wanita, masih berada di bawah dominasi kaum pria di semua sektor.
Tinggalkan Balasan