Kisah Kakek La Naini, Hidup Sebatang Kara Menahan Lapar di Kompleks TPU Punggolaka
Diusianya yang hampir se abad itu, La Naini yang merupakan warga asal Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, belum juga menikah bahkan ia mengaku tidak sanggup lagi untuk hidup.
Bukan tanpa alasan, La Naini memilih tinggal di gubukan kecil di atas bukit yang berada di salah satu hutan belakang rumah warga tersebut karena ia tidak ingin menjadi beban untuk keluarganya. Kendati harus tidur bertumpukan dengan barang dan tanpa ada penerang lampu saat malam hari.
Baca Juga : Memetik Inspirasi dari Kisah Nenek Wa Ose, Jualan Sayur Untuk Hidupi Keluarga
Sebelumnya La Naini di temukan oleh warga setempat dalam keadaan tidak berdaya di gubuk kecilnya tersebut akibat belum makan selama 3 hari/malam dan hanya mengonsumsi air putih.
“Saat warga ketempat La Naini untuk mengambil KTP agar dapat di usulkan mendapat Bantuan Langsung Tunai ( BLT), ternyata ia sudah terbaring lemas karena belum makan selama 3 hari/malam,” ungkap Aldin, salah satu warga saat dikonfirmasi oleh metrokendari.com, melalui telpon seluler pada, Sabtu (7/8/2021).
Tinggalkan Balasan