Kisah Inspiratif Aiptu Sisran, Sisihkan Gaji Bantu Warga yang Alami Krisis Air di Pesisir Konsel
Saat itu, ia memutuskan untuk bermalam di rumah warga. Dalam obrolan sederhana, ia mendengarkan keluhan mereka tentang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim angin barat tiba.
“Kalau angin barat datang, bisa sampai seminggu kami tidak bisa ambil air. Ombaknya tinggi, perahu bisa terbalik. Kalau sudah begitu, kami hanya bisa pasrah,” kata Mursalim (45), salah satu warga.
Keprihatinan itu membuat Aiptu Sisran mengambil langkah konkret. Dengan menggunakan dana pribadinya, ia mulai memasang instalasi pipa air bersih. Pekerjaan itu bukan hal yang mudah. Mata air yang menjadi sumber berada jauh di puncak gunung, sehingga pipa harus dipasang dengan jalur yang menanjak dan penuh tantangan. Namun, ia tidak bekerja sendiri.
Bersama warga, ia ikut turun tangan, mengangkut bahan material seperti semen dan pasir, mendaki gunung, dan memastikan setiap sambungan pipa terpasang dengan baik.
Tinggalkan Balasan