Dalam simulasi tiga kandidat, AJP menang jauh dari Siska dan Sitya. Masing-masing yakni elektabilitas AJP sebesar 35,4 persen, Siska 28,2 persen, dan Sitya 20,9 persen. Adapun responden tidak menjawab atau tidak tahu 15,4 persen.
Elektabilitas tinggi AJP itu membuatnya sulit terkejar. Dengan asumsi suara tidak tahu dibagi rata, peraih elektabilitas kedua tertinggi pun belum bisa mengejar politikus Golkar tersebut.
Potret serupa juga terbaca pada simulasi empat kandidat pada Pilwalkot Kendari 2024. SMRC menemukan elektabilitas AJP paling unggul dibandingkan Siska, Sitya, dan satu kandidat lain yakni Yudhianto Mahardhika.
Baca Juga :Golkar-PPP Sepakat Segera Bentuk Partai Koalisi Pemenangan AJP-ASLI
Baca Juga
Elektabilitas AJP berada di pucuk dengan capaian 33,9 persen. Disusul Siska (28,6 persen), Sitya (19,4 persen), dan Yudhianto (4,5 persen). Sisanya menjawab tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 15,6 persen.
Begitu juga dalam simulasi head to head antara AJP versus Siska Karina Imran, terdata AJP unggul telak. Elektabilitas AJP mencapai 42,6 persen, meninggalkan Siska Karina Imran sebesar 33,6 persen.
Berikutnya, dalam simulasi head to head antara AJP melawan Sitya Giona Nur Alam, elektabilitas kandidat dengan tagline Kendari Bisa itu bisa dibilang menang mutlak.
