Politik

Ketimbang Jadi Menteri, Ganjar Pranowo Mengaku Lebih Memilih Berada di Luar Pemerintahan

×

Ketimbang Jadi Menteri, Ganjar Pranowo Mengaku Lebih Memilih Berada di Luar Pemerintahan

Sebarkan artikel ini
Ganjar Pranowo
Ketimbang Jadi Menteri, Ganjar Pranowo Mengaku Lebih Memilih Berada di Luar Pemerintahan

METROKENDARI.COM Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku lebih memilih berada di luar pemerintahan ketimbang mengisi jabatan menteri di pemerintahan yang akan datang. Ganjar mengaku ingin menghindari pemusatan kekuasaan agar demokrasi sehat.

Ganjar menyampaikan apresiasinya kepada pihak yang menawarkan posisi menteri terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menilai tawaran menteri itu lebih baik ditujukan ke parpol yang berada di dalam koalisi Prabowo-Gibran.

“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair. Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” kata Ganjar dalam keterangannya.

Ganjar menilai lebih baik jika dirinya berada di luar pemerintahan agar demokrasi sehat. Ganjar tetap menjalin komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud baik di dalam maupun luar negeri, untuk melakukan berbagai kegiatan, mewujudkan ide dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.

Dia lalu mencontohkan relawan Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat (AS) telah melakukan pendidikan politik agar masyarakat melek politik.

“Saya bilang kepada relawan, ayo politik bisa agung kalau kita punya integritas yang tinggi, punya niat baik yang sama. Politik menjadi hancur kalau kita hanya bicara kekuasaan,” katanya.

Ganjar pun akan kembali menjadi rakyat biasa usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden (PHPU Presiden) yang dijadwalkan pada 22 April mendatang. Dia dan relawan bakal melakukan kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.

Ganjar pun menekankan kepada relawannya tak ada perjuangan yang sia-sia. Dia pun berpesan agar relawan pendukung Ganjar-Mahfud tetap solid.

error: Dilarang Keras Copy Paste!