METROKENDARI.COM – Masyarakat di Desa Lalonggasu, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), akan menggelar aksi blokade jalan.
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes dan kekecewaan masyarakat terhadap Pemerintah Daerah (Pemda), terkait jalan rusak di Desa mereka yang tidak kunjung diperbaiki.
Yogi S Firdaus, salah satu warga Desa Lalonggasu, mengungkapkan ruas jalan yang akan diblokade merupakan jalur penghubung antar Kecamatan Andool0-Tinanggea. Rencananya, aksi blokade jalan ini akan dilakukan pada Kamis, 4 Juli 2024.
“Kondisi jalan di daerah kami ini sudah semakin parah, namun ironinya Pemda terkesan diam dan tidak mau melakukan perbaikan. Apalagi jalan ini sangat vital, jalur perekonomian yang menghubungkan antar Kecamatan di Konsel,” ujar Yogi kepada metrokendari.com Rabu (3/7/2024).
Baca Juga
Berikut ini tuntutan masyarakat terhadap Pemda :
- Mendesak Pemprov Sultra untuk merealisasikan janji pengaspalan ruas andoolo -tinanggeaa sesuai dengan kesepakatan 15 miliar
- Mendesak Pemkab Konawe Selatan untuk menurunkan status jalan provinsi menjadi jalan kabupaten sesuai dengan regulasi yang ada
- Menolak rencana anggaran 5,4 miliar yang di kucurkan untuk kelanjutan pengaspalan karena semakin parahnya ruas jalan andoolo – tinanggea.
“Apabila tuntutan kami tidak ditindak lanjuti maka kami akan blokade jalan sampai tuntutan kami direalisasikan,” tegas Yogi.
Reporter. Wayan Sukanta