METROKENDARI.ID – Setelah Brad Pitt dan sejumlah selebriti pria memilih rok sebagai bawahan andalannya di karpet merah tahun lalu, tren tersebut berlanjut di panggung pekan mode dunia busana pria tahun ini. Rok diproyeksikan bakal jamak mewarnai tren fashion pria 2023.
Sorotan tertuju pada aktor Robert Pattinson di peragaan koleksi busana teranyar Christian Dior yang digelar dalam rangkaian Paris Fashion Week Menswear Fall/Winter 2023 baru-baru ini.
Terkenal dengan citranya sebagai pria yang ‘cool’, pemeran Batman di film ‘The Batman’ (2022) itu memakai jaket bomber coklat yang dipadukan dengan rok hitam wol sebagai bawahan. Turut melengkapi gayanya, sepasang boots hitam kulit yang edgy.
Robert Pattinson bukan satu-satunya pria yang bersolek dengan rok di peragaan Dior. Rok mendominasi penampilan para model di catwalk yang menyajikan kreasi terbaru Kim Jones, direktur kreatif divisi busana pria rumah mode Prancis tersebut.
Untuk koleksi ini, Kim Jones menggali inspirasi dari sajak ‘The Waste Land’ karya T.S. Eliot. Lahir di Amerika Serikat, sastrawan abad 20 ini besar dan hidup di Inggris hingga akhir hayatnya pada 1965. Koleksi Dior era Yves Saint Laurent juga mengilhami Kim (Yves bergabung dengan Dior pada 1958 untuk menggantikan sang pendiri yang meninggal).
Baca Juga
Kim tidak menjelaskan secara gamblang alasannya menyertakan rok di koleksi ini. Namun, latar belakang Kim sebagai orang Inggris yang tak asing dengan rok tartan (baca: kilt) sebagai pakaian tradisional para pria Skotlandia, serta kedekatan T.S. Eliot. dengan Inggris kemungkinan punya andil besar dalam pilihan tersebut.
“Saat melakukan riset yang mendalam untuk koleksi ini, dengan semua referensi yang saya kumpulkan tentang pria dan pakaian mereka dari abad 20, saya semakin tertarik dengan konsep formalitas,” kata desainer asal AS itu seperti dikutip Vogue.
Hasilnya, setelan formal yang berpadu dengan outfit bernapas urban seperti jaket hoodie, celana pendek kargo dengan sentuhan unfinished, dan pakaian aktif berupa sweatshirts atau sweatpants. Hadir sejumlah look yang mengedepankan layering dengan rok. “Sweat-skirt”, demikian Matthew menyebutnya.
Direktur Kreatif Saint Laurent Anthony Vacarello mengembangkan konsep rok untuk pria dalam siluet sweater berpotongan terusan yang memanjang hingga di atas lutut kaki. Koleksi ini menjadi pernyataan Anthony tentang kesetaraan.
“Saya ingin menjadikan koleksi ini sebagai satu individu. Jadi, perempuan bisa menjadi laki-laki, dan sebaliknya. Tidak ada perbedaan. Saya mau mereka berada di level yang sama, tidak dipisah-pisah,” kata Anthony Vacarello.
Peragaan Kenzo dan Issey Miyake di Paris Fashion...
