Akan tetapi dalam pertemuan itu, Dika menilai tidak ada solusi yang jelas dari pemerintah dan pihak developer. Dan pemerintah mengajak warga untuk melakukan kerja bakti pembersihan.
“Hanya dianggap masalah biasa, warga juga tidak dimasukan dalam meja pertemuan hanya liat dari pintu, cuman mereka-mereka saja dalam ruangan,” katanya.
Sementara itu, pemilik perumahan A99 Kendari Agung dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Jumat (5/7/2024) mengatakan, penyebab banjir bercampur lumpur bukan hanya disebabkan Perumahan A99, melainkan ada faktor lain.
Baca Juga
“Alhamdulliah sudah ada solusi setelah ada rapat kordinasi dengan pemerintah beserta masyarakat,” ujarnya.
Reporter. Wayan Sukanta