Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak perkemahan, dalam kontrak sekolah dengan pihak pengelola tak ada rincian ke Curug Kembar.
“Kalau saya dengar dari marketing camp langsung ke sana, itu nggak ada inian (kegiatan) ke curug. Jadi dia hanya nginap, makan. Ke curug itu di luar dari kontrak,” kata Andhika.
Baca Juga
“Dan pemandunya itu juga mintanya 1 pemandu 10 orang karena masih kecil-kecil. Kalau dewasa 1 pemandu 20 orang, tapi pihak guru nggak mau ini, maunya ya udah 1 orang, pas mau dipanggil lagi pemandunya, nggak mau,” tandasnya.