Xylazine atau disebut ‘tranq’ merupakan obat penenang hewan non-opioid yang tak disetujui penggunaannya untuk manusia. Hal ini dikarenakan obat tersebut bisa menyebabkan luka membusuk dan masalah pernapasan. Dikutip dari National Institute on Drug Abuse (NIDA), obat ini biasanya digunakan untuk hewan, seperti sapi atau kuda.
Xylazine sering ditambahkan ke opioid terlarang, termasuk fentanil untuk memperpanjang efek euforianya. Sebagian besar kematian overdosis terkait dengan xylazine dan fentanil juga melibatkan zat tambahan, termasuk kokain, heroin, benzodiazepin, alkohol, gabapentin, metadon, dan resep opioid.
Baca Juga
“Xylazine membuat ancaman obat paling mematikan yang pernah dihadapi negara kita, fentanyl, bahkan lebih mematikan,” kata Administrator Badan Penegakan Narkoba Anne Milgram dalam peringatan ancaman luas pada bulan Maret karena penggunaan obat tersebut menyebar dengan cepat ke seluruh AS.
Philadelphia sebelumnya telah diidentifikasi sebagai pusat krisis xylazine Amerika. Kota tersebut melaporkan bahwa lebih dari 90 persen sampel obat bius yang diuji laboratorium dari tahun 2021 mengandung xylazine.