Kendari – Ketua Ombudsman RI perwakilan Sultra, Mastri Susilo menyebut kelebihan kapasitas yang terdapat di sejumlah Rumah Tahanan (Rutan) dan Lapas di Sulawesi Tenggara harus menjadi perhatian serius.
Menurut dia, kelebihan kapasitas di Lapas kelas II A Kendari maupun Rutan Kendari akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan warga binaan.
“Meskipun itu sudah menjadi masalah nasional namun pelayanan secara kemanusiaan kepada warga binaan harus tetap dikedepankan,”ujarnya kepada wartawan usai peresmian pojok aspirasi di Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Selasa (19/10/2021).
Ia juga menambahkan, di Sultra harus ada penambahan lapas khusus warga binaan Narkoba mengingat kondisi saat ini semakin memperihatinkan.
Baca Juga
“Secara faktual Rutan maupun Lapas terjadi kelebihan kapasitas yang cukup luar biasa. Sehingga harus segera dicarikan solusinya,” terangnya.
Kendati demikian, Kakanwil Kemenkumham Sultra sudah melakukan inovasi sehingga warga binaan mendapat pelayanan maksimal ditengah kondisi yang terbatas.
“Yang masih longgar itu terdapat di Lapas perempuan dan anak di Kendari. Namun di Rutan Unaaha, Kolaka maupun Lapas kelas II A Bau-bau dan Lapas II B Raha rata-rata over kapasitas,” tandasnya.
Baca Juga :Rutan Kendari Over Kapasitas, Terbanyak Penghuni Kasus Narkoba
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba...
