Konawe – Dugaan Kasus Korupsi pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, hingga kini masih terus bergulir di meja penyidik Kepolisian.
Kabar terbaru, tercatat ada dua nama yang akan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Dua nama itu tidak lain memiliki jabatan penting pada dinas tersebut.
“Kita sudah lakukan gelar perkara waktu lalu di Polda Sultra, hasilnya sudah ada dua nama yang siap jadi tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Mochammad Jacub Kamaru saat dihubungi metrokendari.com Selasa (18/5/2021).
Namun saat ditanya lebih rinci terkait kasus tersebut, Jacub belum bersedia menjelaskan identitas dan peran kedua nama yang dimaksud.
“Sudah ada calon tersangka, namun belum ada ketetapan karena kita masih melengkapi data-data lainnya. Kasus ini sudah dinaikan statusnya dari penyelidikan ke tingkat penyidikan,” jelasnya.
Baca Juga
Mantan Kapolsek KP3 Kendari itu berjanji secepatnya akan mempublikasian ke media terkait hasil penyidikan kasus korupsi di DP2KB Konawe.
“Disini ada dua laporan yang kita tangani pada dinas yang sama yaitu di DP2KB Konawe. Jika berkas penetapan tersangka sudah rampung akan segera kita ekspos,” kata Jacub.
Untuk diketahui, penyidik Tidpikor Polres Konawe saat ini tengah menangani kasus dugaan korupsi anggaran SPPD tahun anggaran 2019 pada DP2KB Konawe.
Berdasarkan hasil audit BPKP, ditemukan adanya kerugian negara dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
