metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

Karyawan PT GKP dan Pemuda Katolik Wawonii, Rayakan Syukuran Natal 2024

Acara syukuran perayaan Natal masyarakat nasrani di Desa Wawo Indah, Kecamatan Wawonii Tengah, pada Jumat, (27/12/2014).

Lebih jauh dia mengungkapkan, kegiatan keagaman lintas iman ini, akan semakin meneguhkan komitmen keberagaman dan kebinekaan, Indonesia terkhusus untuk Pulau Wawonii. Karena meski mayoritas Masyarakat Wawonii beragama Islam, tetapi mereka terbuka denga masyarakat dari suku atau kebudayaan lain, termasuk agama lain.

“Ini memperlihatkan bahwa Masyarakat Wawonii adalah masyarakat majemuk dan sangat terbuka terhadap siapa saja yang datang dan tinggal di pulau ini,” tegas Made lagi.

Acara syukuran Natal 2024 ini, meski sederhana namun cukup meriah, dengan berbagai penampilan hiburan dan tarian yang dipersembahkan oleh kelompok remaja Stasi Santo Matius Wawo Indah. Pembukaan kegiatan disuguhkan dengan tarian Hegong. Sebuah tarian tradisional Masyarakat Maumere, Flores. Alat musik yang mengiringi tarian ini yakni gong Waning jug dibawa langsung dari Maumere. Para penampil juga membawakan tarian juga Paduan sura dengan baluan kain tenun Nusa Tenggara Timur.

Sekedar informasi, Desa Wawo Indah, Kecamatan Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan, merupakan desa tempat program transmigrasi dilaksanakan. Selain masyarakat dari Flores, di Wawo Indah juga dihuni Masyarakat yang berasal dari Bali dan juga Jawa. Mereka sudah ada di Pulau kelapa ini lebih dari 30 tahun, tepatnya sejak November 1992.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!