Ia mengungkapkan kapal tersebut belum berani membuang jangkar ke laut ,sebab kedalaman di perairan tersebut tidak mampu dijangkau tali jangkar.
“Kapal tidak bisa buang jangkar karena kependekan tali jangkarnya. Kalau kedalaman di perairan situ kata nelayan-nelayan di atas 100 meter,” ungkapnya.
Sementara, Kasi Pos Basarnas Kendari Hidayat mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi kapal tangker tersebut mengalami mati mesin sejak Rabu (27/07). Pihak kapal meminta untuk ditarik menjauh dari perairan TN Wakatobi.
Baca Juga
“Laporannya masuk Rabu kemarin, tapi mereka minta ditarik, sehingga saya meneruskan ke KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Wanci dan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Baubau untuk mencari kapal penarik,” kata Saharuni.
Laporan. Wayan Sukanta