“Perilaku belanja pedagang dan pembeli kita ubah menjadi transaksi non-tunai (digital),” cetus Sastra.
Untuk mendorong program tersebut, Kadin Sultra sudah mendorong ke Bank Indonesia Sultra.
Sebagai langkah awal 120 orang pegawai Perumda bakal diberikan pelatihan terkait digitalisai atau pengunaan QRIS. Langkah itu dilakukan agar seluruh pasar tradisional wilayah Kota Kendari bakal menerapkan penerapan pembayaran non-tunai.
Baca Juga
”120 pegawai perumda kota kendari akan dilatih terkait program digitalisasi dan hal itu didukung BI Sultra,” pungkasnya.
Kami sudah temui BI Sultra dan Alhamdulilah siap memberikan pelatihan kepada pegawai perumda, hal itu penting karna pegawai perumda merupakan unjung tombak yang akan bersentuhan langsung dengan pedagang cetusnya.