METROKENDARI.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 menerjang Gaziantep, wilayah tengah Turki, pada Senin, (6/2/2023).
Jumlah korban tewas akibat gempa Turki-Suriah tersebut dilaporkan tembus hingga 10 ribu orang. Lembaga Penelitian Geoscience Jerman (GFZ) melaporkan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dekat Kota Gaziantep.
Namun, Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer.
Majanemen Darurat dan Bencana Kantor Kepresidenan Turki (AFAD) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,4 dan terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat.
Dikutip AFP, AFAD menuturkan gempa berpusat di distrik Nurdagi, Gaziantep. USGS bahkan melaporkan terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,7 sekitar 15 menit setelahnya.
Sejauh ini belum jelas sejauh mana kerusakan yang disebabkan gempa besar ini. Pihak berwenang juga belum melaporkan kemungkinan ada korban atau tidak dari bencana ini.
Baca Juga
Namun, sejumlah video di media sosial memperlihatkan banyak gedung dan bangunan rusak parah hingga runtuh. Wali Kota Sanliurfa, salah satu wilayah yang terdampak gempa, melaporkan sejauh ini mencatat lima warganya tewas dan sekitar 34 bangunan runtuh akibat gempa.
Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) memprediksi korban tewas akibat gempa magnitudo 7,7 di Turki hingga Suriah pada Senin (6/2) bisa mencapai 10 ribu orang.
Diberitakan CNN, USGS mencatat 47 persen peluang korban meninggal dunia tembus antara 100 dan 1.000 jiwa. Sementara 20 persennya lagi bisa menjangkau antara 10 ribu dan 100 ribu.
Prediksi ini diambil dari pemodelan berdasarkan sejarah gempa bumi di wilayah tersebut. Perkiraan juga ditentukan dari pertimbangan populasi yang terkena guncangan terberat dan kerentanan struktur di zona yang paling terdampak.
“Jumlah korban yang tinggi dan kerusakan hebat kemungkinan besar terjadi dan bencana itu kemungkinan besar meluas,” bunyi laporan USGS.
"Populasi di wilayah ini tinggal di struktur yang...