Jaya Tamalaki: Jangan Pilih Calon Gubernur Tukang Janji Dan Bermental Korupsi
Sebab, karakter seperti itu hanya ada di bangsa mantan malaikat yang membangkang kepada Tuhan. Meski begitu, selaku mahluk sempurna, manusia mampu meniru dan melakukan karakter itu secara sempurna jika tidak terjaga fitrah kemanusiaannya.
“Apabila hukum sosial di suatu negeri telah terdegradasi, di mana pendusta, kejahatan, dan hal-hal tidak wajar yang dilakukan seseorang sudah dianggap biasa, dipandang layaknya pahlawan, bahkan dihargai berlebihan hanya karena memiliki banyak uang, atau sedang dan pernah memiliki jabatan, maka ada masalah dengan mental masyarakatnya di negeri tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga :Â EO Sultra Melaju Tantang Balik Bupati Konut Bersumpah Soal Masalah Utang
Jaya mengingatkan dengan tegas kepada calon yang menurutnya punya banyak masalah soal janji. Jika ingin menjadi orang nomor satu di Sultra, mulailah dengan belajar jujur pada diri sendiri. Karena sepandai apapun dalam berkilah, realitas, rekam jejak dan kinerja tidak bisa dimanipulasi dengan kata-kata manis, bicara berapi-api, dan klaim sepihak sebagai dalam semua hal. Sebab masyarakat Sultra terlalu kritis dan jeli untuk dininabobokan dengan janji.
Tinggalkan Balasan