METROKENDARI.COM – Asam urat merupakan peradangan sendi yang menyakitkan dan bisa menyerang lebih dari satu sendi. Rasa sakit muncul ketika kristal asam urat terbentuk dan menumpuk di sendi.
Kondisi ini dapat diatasi menggunakan obat anti-inflamasi dan penghilang rasa nyeri. Sebagai antioksidan yang menjaga lapisan pembuluh darah, asam urat dihasilkan ketika zat organik bernama purin yang terdapat dalam makanan dipecah. Beberapa jenis sayuran tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Meski begitu, studi belum membuktikan bahwa sayuran dengan kandungan purin tinggi berpengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat atau memicu serangan asam urat.
Berdasarkan laporan yang dimuat di Buletin Biologi dan Farmasi edisi Mei 2014, sayuran yang memiliki kadar purin tinggi belum terbukti menambah risiko terkena asam urat.
Para peneliti menduga dua hal, sayuran mungkin memiliki kandungan purin yang tiga hingga empat kali lebih rendah dibandingkan daging, atau bisa juga karena sayuran mengandung purin khusus, yaitu adenin dan guanin, di mana guanin tampak tidak mempengaruhi kadar asam urat dalam darah.
The Arthritis Foundation menjelaskan bahwa kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa bermanfaat lain dalam sayuran, seperti antioksidan dan fitokimia, yang mampu mengurangi efek negatif purin. Berikut adalah sayuran yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
1. Bayam
Bayam merupakan pilihan sayuran berdaun hijau yang bermanfaat untuk diet, karena kaya akan vitamin A dan C, serta mengandung zat besi, serat, dan folat.
Baca Juga
Namun, untuk penderita asam urat, bayam sebaiknya dibatasi hingga 1/2 cangkir, lima kali dalam seminggu, karena kandungan purinnya yang sedang, atau bisa menggunakan sayuran lain seperti selada daun atau romaine untuk salad dan topping sandwich sebagai pengganti.
2. Asparagus
Menurut berbagai sumber, asparagus mengandung purin dalam jumlah sedang. Bagi yang berisiko terkena asam urat, sebaiknya batasi konsumsi sayuran ini hingga 1/2 cangkir, lima kali dalam seminggu.
Mengonsumsi asparagus secara berkala sebagai bagian dari pola makan yang sehat tentu memiliki manfaat. Nutrisi yang didapat dari asparagus meliputi vitamin B-6, E, dan C, serta serat dan asam folat. Selain itu, bisa mencoba mengganti asparagus dalam resep dengan sayuran lain seperti daun bawang atau okra.
3. Kembang Kol
Kembang kol merupakan salah satu sayuran yang sebaiknya dimakan dalam jumlah terbatas saat ingin mengurangi asupan purin. Ini adalah salah satu sayuran yang tidak dianjurkan untuk penderita asam urat.
Kembang kol adalah sayuran yang kaya akan nutrisi. Secara alami, sayuran ini rendah garam dan tidak mengandung lemak, serta menjadi sumber folat dan vitamin C yang baik.
Sebaiknya batasi konsumsi kembang kol hingga 1/2 cangkir...