“Jika melompat dari spesies semut sulit, untuk melompat ke manusia, itu pasti sci-fi [science fiction],” kata Will.
“Tapi gagasan bahwa suhu berperan dalam infeksi jamur tentu masuk akal,” tambahnya.
Ancaman Datang dari Kenaikan Suhu
Ada jutaan spesies jamur yang diperkirakan ada di dunia, dan beberapa ratus diketahui berbahaya bagi manusia. Satu hal yang melindungi kita dari infeksi jamur yang serius adalah tubuh manusia yang hangat.
Pada suhu sekitar 36 derajat Celcius, tubuh manusia terlalu panas bagi sebagian besar spesies jamur untuk menyebarkan infeksi.
Baca Juga
“Saat Bumi menghangat, ada anggapan bahwa perubahan antara suhu lingkungan dan suhu tubuh tidak akan sedramatis itu,” kata Shmuel Shoham, pakar penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.
Namun, ada satu spesies jamur yang mampu menginfeksi manusia yang menurut para ilmuwan mungkin dihasilkan dari suhu yang memanas, yang disebut Candida auris. Jamur ini tidak ditemukan hingga tahun 2007 dan telah berada di tiga benua berbeda.
“Itu muncul entah dari mana,” kata Arturo Casadevall, pakar penyakit menular di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.
“Idenya adalah jamur ini ada di luar sana, dan selama bertahun-tahun ia beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi hingga dapat menembusnya,” pungkasnya.