Sementara itu Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Fery Walintukan menambahkan, simulasi liputan keamanan jurnalis unjuk rasa itu dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan cara aman agar tidak menjadi korban.
“Ini merupakan bagian dari kepedulian kita terhadap jurnalis, karena kerap jadi korban kekerasan saat lakukan peliputan Unras. Selain itu, pelatihan ini juga untuk menyamakan persepsi terkait posisi aman antara berada di tengah Polisi maupun massa unras saat liputan,” ucapnya.
Baca Juga
Bahkan tidak hanya itu saja, adanya pelatihan bersama itu ia mengharapkan tidak ada lagi kasus kekerasan yang menimpa jurnalis dalam menjalankan tugasnya saat liputan.
“Kita semaksimal mungkin akan berupaya menindungi jurnalis yang ada di lapangan dalam menjalankan tugas liputan. Jurnalis adalah mitra Polri bukan musuh, sehingga latihan ini sangat perlu diadakan untuk bisa saling memahami tugas masing-masing ketika ada Unras,” jelas Fery.