METROKENDARI.ID – Israel kembali menghujani Gaza dengan tembakan artileri dan serangan udara pada Jumat (14/5). Dengan menargetkan terowongan militan Palestina, mencoba menghentikan serangan roket yang terus-menerus ke kota-kota Israel.
Serangan menjelang fajar selama 40 menit itu menewaskan 13 warga Palestina, termasuk seorang ibu dan tiga anaknya yang tubuhnya ditarik dari puing-puing rumah mereka, kata pejabat kesehatan di Gaza.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan serangan kali ini melibatkan 160 pesawat, tank, dan penembakan artileri dari luar Jalur Gaza.
Serangan roket Palestina terhadap Israel Selatan dengan cepat menyusul pada hari kelima pertempuran paling sengit antara Israel dan militan Gaza sejak 2014.
Baca Juga
Mesir memimpin upaya internasional untuk mengamankan gencatan senjata di tengah kekhawatiran konflik yang bisa meluas.
Sumber-sumber keamanan mengatakan tidak ada pihak yang tampaknya setuju sejauh ini, tetapi seorang pejabat Palestina mengatakan negosiasi telah meningkat pada hari Jumat.
Asal tahu, Kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan serangan roket pada hari Senin, yang ditujukan ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, di Yerusalem.
Kekerasan sejak itu menyebar ke kota-kota tempat orang...