Iron Dome Jebol, Israel Siapkan Senjata Laser Iron Beam
Kementerian tersebut mengklaimnya efektif, akurat, mudah dioperasikan, dan jauh lebih murah daripada sistem perlindungan lain.
Sistem ini dirancang untuk menghancurkan roket jarak pendek, artileri, dan bom mortir dengan jangkauan hingga 10 km. Selain itu, Iron Beam juga dapat mencegat drone dengan biaya diestimasi hanya USD 2-5 per intersepsi.
Sejak perang di Gaza dimulai Oktober 2003, sekitar 26.000 roket, rudal, dan drone diluncurkan ke Israel dari berbagai penjuru.
Sebagian besar roket yang ditembakkan ke Israel dicegat Iron Dome, namun biayanya mahal. Tiap rudal pencegat diperkirakan berharga USD 40.000 hingga USD 50.000.
Sistem Iron Beam akan mencegat roket dengan biaya jauh lebih murah. Namun, kelemahan utama sistem laser adalah tak berfungsi baik dalam jarak pandang rendah, termasuk saat awan tebal atau cuaca buruk. Karenanya, kementerian bermaksud memasangnya di pesawat dan menempatkannya di atas awan.
Pada tahun 2022, kontraktor pertahanan Amerika Serikat Lockheed Martin menandatangani perjanjian dengan Rafael Advanced Defense Systems untuk bergabung dalam proses pengembangan Iron Beam dengan tujuan memproduksi varian sistem tersebut untuk pasar Amerika Serikat.
Kerentanan Iron Dome
Israel memang menghadapi potensi kekurangan pencegat roket dan rudal dalam pertahanan udaranya, termasuk untuk Iron Dome.


Tinggalkan Balasan