metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Sabtu, 15 November 2025

Investasi, Jalan Tengah Membangun Wawonii di Tengah Perubahan Iklim

Kondisi sawah alami kekeringan akibat perubahan iklim (Foto.IST)

Namun, sebagian besar masyarakat masih mengandalkan cara tradisional dalam mengelola hasil bumi mereka. Kondisi ini semakin sulit karena perubahan iklim yang mengganggu siklus tanam.

“Jambu, saat sedang atau mulai berbunga, sangat membutuhkan cuaca yang panas atau tidak hujan sehingga bisa menghasilkan buah yang baik. Sementara dalam beberapa tahun terakhir, saat jambu sedang berbunga iklim berubah, hujan terus menerus, tentu ini akan sangat berpengaruh sekali kepada buah jambu yang dihasilkan,” ungkap Safiudin.

Selain sektor pertanian, potensi perikanan di Wawonii sebenarnya masih melimpah. Namun, kata Safiudin, potensi itu belum bisa dimaksimalkan.

“Nelayan di Konkep terkendala pada mesin kapal yang dipakai. Rerata mesin kapal nelayan adalah 5 GT, sehingga tidak bisa melaut lebih jauh,” jelasnya.

Situasi ini diamini oleh Ruinaldo, warga Desa Roko-Roko. Ia menyebut faktor cuaca sebagai penyebab utama menurunnya produksi jambu mete.

Dalam empat tahun terakhir ini menurutnya hujan terus turun hingga akhir tahun. Sehingga, menyebabkan produksi jambu mete di Wawonii mengalami kegagalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!