metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

Investasi Asing-Investasi Domestik, Adakah Bedanya?

Prof. Dr. Azhar Bafadal

Pada tahun 2020 investasi di Sultra ditargetkan  sebesar Rp11,5 triliun, dan walau   dalam masa pandemi Covid-19 ternyata realisasi investasi mampu mencapai Rp17,53 triliun.  Investasi tersebut meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Melihat data tersebut tampaknya iklim investasi di Sultra memiliki trend meningkat dan menggembirakan.  Bahkan untuk tahun 2021 ini Pemerintah Daerah Sultra berani menargetkan investasi dapat mencapai Rp21 triliun dengan mengandalkan sokongan dari pertambangan nikel dan aspal.

Maraknya Investasi Pertambangan

Pada saat ini dapat dikatakan bahwa investasi pertambangan menjadi primadona di Sultra.  Banyaknya perusahaan yang masuk dan menjamurnya  izin pertambangan, belum lagi masalah tumpang tindihnya perizinan menunjukkan antusiasme yang besar investor untuk mengeruk kekayaan Sultra.

Sebagai daerah yang sedang gencar membangun, maka secara makro tentu hal tersebut menggembirakan dan dapat membuat ekonomi tumbuh dengan pesat.  Namun demikian, dalam tataran operasional investasi maka perlakuan terhadap penanaman modal dalam negeri perlu mendapat perhatian secara proporsional baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!