Opini

Inilah Kisah Dibalik Kampung Janda yang Ada di Purbalingga

×

Inilah Kisah Dibalik Kampung Janda yang Ada di Purbalingga

Sebarkan artikel ini
Kampung Janda
Inilah Kisah Dibalik Kampung Janda yang Ada di Purbalingga

METROKENDARI.COM – Mungkin banyak dari Anda yang belum tahu tentang kisah dibalik kampung janda yang ada di Purbalingga.

Kampung janda tersebut berada di Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Bagaimana kisah dibalik kampung tersebut?

Asal Mula Nama Kampung Janda

Ivana selaku Kaur Perencanaan Desa Sumampir menjelaskan bahwa istilah penggunaan nama kampung janda berawal dari adanya orang-orang kreatif yang membuat film di desa tersebut.

“Sebenarnya tidak salah juga sih karena memang di sini kebanyakan wanita. Karena, kalau dari desa kita mengundang aktivitas masyarakat di luar bulan-bulan yang mereka sedang merantau itu susah sekali. Jadilah istilah populernya kampung janda musiman,” kata Ivana.

Pada dasarnya, desa tersebut memiliki warga lelaki. Hanya saja, banyak dari warga lelaki tersebut merupakan seorang perantau.

Karena banyaknya warga lelaki yang merantau, alhasil membuat mayoritas warga yang ada di desa tersebut banyak dihuni oleh kaum wanita.

Berdasarkan data yang diambil dari Pemerintah Desa setempat, penduduk yang ada di kampung janda atau Desa Sumampir tercatat ada sekitar 9.854 jiwa. Sementara untuk jumlah penduduk yang merantau ada sekitar 40 persen.

“Laki-lakinya ada 5.121 dan perempuan 4.733. Dahulu waktu (pandemi) COVID kita data yang pulang ada sekitar 1.500-an. Jumlahnya fluktuatif karena ada yang colong-colongan juga pulangnya. Jadi bisa diperkirakan jumlah perantaunya segitu,” kata Ivana kembali.

Menurut Ivana, tren warga lelaki yang merantau sudah lama terjadi dan diperkirakan mulai terjadi sebelum tahun 1980-an.

Alasan Kenapa Warga Lelaki Banyak yang Menjadi Perantau

Pada saat itu, warga yang sebagian besar berprofesi sebagai seorang petani sudah tidak bisa lagi menggarap lahannya dengan maksimal karena kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Warga lelaki yang ada di kampung janda tersebut mengawali perantauannya dengan berangkat ke Pulau Sumatra termasuk ayah Ivana sendiri yang merupakan mantan perantau pada tahun 1990-an.

error: Dilarang Keras Copy Paste!