metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Inilah Alasan Mengapa Menara Pisa di Italia Bisa Miring dan Tidak Roboh

Redaksi Imam Arifin Imam Arifin
Inilah Alasan Mengapa Menara Pisa di Italia Bisa Miring dan Tidak Roboh

Penundaan itu membuat fondasi menjadi lebih kokoh, sehingga kemungkinan besar mencegah keruntuhan dini menara lonceng. Konstruksi Menara Pisa dilanjutkan kembali oleh Insinyur Giovanni di Simone.

Ia menyiasati kemiringan menara dengan memasang bata tambahan pada sisi yang pendek. Hal ini justru menambah beban dan kemiringan bangunan.

Pembangunan Menara Pisa akhirnya selesai secara resmi sekitar 1370, tetapi kemiringan terus bertambah selama enam abad berikutnya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkuat bangunan itu, tetapi kemiringan menara terus bertambah dengan kecepatan sekitar 0,05 inci per tahun.

Pada 1990, Menara Pisa mencapai kemiringan paling ekstrem sebesar 5,5 derajat. Situs wisata ini pun ditutup sementara dan lonceng-lonceng dilepaskan untuk melakukan reparasi untuk menstabilkan bangunan. Para insinyur mengambil tanah dari bawah dan menambahkan beban penyeimbang ke ujung utara menara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!