KriminalMetro KendariNewsPeristiwa

Ini Kronologi Jersy Sutanto yang Tewas Dibunuh oleh Pacarnya Sendiri

×

Ini Kronologi Jersy Sutanto yang Tewas Dibunuh oleh Pacarnya Sendiri

Sebarkan artikel ini
Jersy Sutanto
Ini Kronologi Jersy Sutanto yang Tewas Dibunuh oleh Pacarnya Sendiri

METROKENDARI.ID – Jersy Sutanto tewas dibunuh pacar, lalu jasadnya dibuang di got di kawasan Jakarta Pusat. Polisi kemudian menangkap dua orang pria terkait kematian Jersy ini.

Keduanya adalah Hendrik (34), pacar Jersy, dan Tomi (37), sekuriti di apartemen Pademangan, Jakarta Utara. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.

“Dijerat dalam Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dan/atau Pasal 181 KUHP dan/atau Pasal 221 KUHP,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Hengki menjelaskan, dari serangkaian peristiwa kematian Jersy Sutanto, tersangka H diduga kuat sudah merencanakan pembunuhan tersebut. H dibantu tersangka IK membuang jasad korban ke got di Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

“Unsur pembunuhan berencananya adalah pada saat korban itu diketahui meninggal oleh tersangka, kalau memang korban keracunan, harusnya dia dibawa ke rumah sakit. Tapi ini malah dibiarkan,” terang Hengki.

Pacar Ngaku Jersy Tewas Keracunan

Dalam pemeriksaan polisi, pacar membantah disebut membunuh Jersy. H mengatakan korban tewas keracunan.

“Mulut korban mengeluarkan cairan sehingga tersangka berinisiatif untuk menghentikan dengan menyumpalkan tisu ke dalam mulut korban,” tutur Hengki.

Faktanya, dari hasil visum diketahui Jersy tewas akibat saluran pernapasannya terhambat karena sumbatan benda asing berupa tisu.

“Penyebab kematian berdasarkan visum diketahui adanya hambatan saluran pernapasan yang disebabkan benda asing berupa tisu sehingga korban meninggal dunia,” tutur Widy.

Berikut ini kronologi kematian Jersy yang diungkap Kombes Hengki Haryadi

Senin (10/10)

Tersangka Hendrik bertemu dengan Tomi di halaman apartemen di Pademangan, Jakarta Utara. Hendrik saat itu menanyakan perihal unit kamar apartemen yang ditempatinya.

Kamis (13/10) Pukul 03.00 WIB

Tersangka Tomi dihubungi oleh Hendrik, yang memintanya datang ke unit apartemen di lantai 31. Saat itu, Hendrik mengaku kepada Tomi bahwa Jersy Sutanto adalah istrinya yang sedang sakit dan akan dibawa ke rumah sakit.

Namun Tomi mencium bau busuk setiba di unit lantai 31. Tidak lama kemudian, dia melihat jasad wanita dengan kondisi mukanya tertutup handuk.

error: Dilarang Keras Copy Paste!