Acara ini diharapkan dapat menjawab tantangan ekonomi dan ketenagakerjaan di Jawa Barat, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih siap dalam menciptakan ekosistem startup dan ekonomi kreatif yang lebih baik di masa depan. Benny Bachtiar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, mengatakan bahwa Indigo yang merupakan program inisiatif Telkom Indonesia yang aktif dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif digital yang memiliki dampak sangat besar dalam pendukungan pelaksanaan kegiatan Cofex, khususnya dalam sektor Aplikasi. Adapun dampak peran Indigo adalah eksposur dan visibilitas promosi, inovasi, talenta, networking, dan kolaborasi. Benny berharap, kedepannya Indigo akan tetap konsisten dan berkomitmen di dalam pengembangan startup yang menghasilkan aplikasi inovatif untuk kemajuan ekonomi kreatif Jawa Barat.
Baca Juga
Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo, menambahkan bahwa Indigo saat ini memiliki program dalam bentuk kolaborasi acara yang bertujuan untuk membangun digital ekosistem di tiap daerah. Dalam hal ini, Indigo memberikan dukungan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dari sektor Aplikasi dengan menghadirkan beberapa startup yang menjadi bagian portofolio Indigo dan beberapa startup di Jawa Barat untuk berpartisipasi pada acara Cofex dan Connecti:City. Harapannya, acara ini dapat meningkatkan bisnis para startup di Jawa Barat agar mampu mencapai level yang lebih baik.
Indigo (https://indigo.id/) merupakan program inkubator dan akselerator startup digital milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Sejak 2013, Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital. Melalui kolaborasi dengan berbagai partner, baik itu dari pemerintah maupun swasta, Indigo telah membantu startup binaannya untuk menjangkau pasar yang lebih luas.