metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

India Secara Resmi Mengizinkan Napi Berhubungan Intim dengan Pasangan Selama di Penjara

India Secara Resmi Mengizinkan Napi Berhubungan Intim dengan Pasangan Selama di Penjara

“Tetapi penjara di India tidak mengizinkan narapidana melakukan kontak fisik dengan pengunjung di lingkungan penjara,” kata pengacara Amit Sahni.

Pada 2019, Sahni mengajukan petisi di Pengadilan Tinggi Delhi guna meminta kunjungan suami-istri menjadi hak dasar bagi tahanan karena itu “hak asasi manusia”.

“Wajar jika pasangan ingin berpegangan tangan atau berpelukan saat bertemu, tetapi mereka harus menahan diri karena pertemuan itu berlangsung di hadapan petugas penjara.”

Sahni menambahkan, “Menghukum seseorang yang telah melakukan kejahatan itu boleh, tetapi bagaimana dengan pasangan atau suami-istri mereka yang tidak bersalah? Mengapa hak mereka diambil?”

Selagi petisinya diproses oleh Pengadilan Tinggi Delhi, berkali-kali tahanan dan pasangan mereka telah mengajukan permohonan ke pengadilan di India guna meminta pembebasan bersyarat demi “mempertahankan hubungan perkawinan” atau “prokreasi”. Dalam banyak kasus, permohonan mereka telah dikabulkan.

Pada 2018, Pengadilan Tinggi Madras mengizinkan seorang narapidana berusia 40 tahun yang menjalani hukuman seumur hidup di Distrik Tirunelveli Tamil Nadu untuk mengunjungi rumahnya selama dua minggu untuk “tujuan prokreasi”. Para hakim bahkan sampai mengatakan bahwa kunjungan suami-istri adalah “hak dan bukan keistimewaan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!