Program Diklat IMDG Code dari Port Academy menawarkan pelatihan komprehensif untuk memastikan bahwa pekerja pelabuhan memahami setiap aspek penanganan barang berbahaya sesuai dengan standar IMDG Code. Sertifikasi ini penting untuk memastikan keselamatan operasional dan meminimalisir risiko kecelakaan.
Mengapa IMDG Code Sangat Penting?
IMDG Code tidak hanya penting untuk mematuhi regulasi, tetapi juga untuk melindungi nyawa dan lingkungan. Ketika barang berbahaya tidak ditangani dengan benar, risiko terjadinya insiden yang berbahaya meningkat drastis. Beberapa risiko utama yang terkait dengan penanganan barang berbahaya meliputi:
Kebakaran dan Ledakan: Barang berbahaya seperti bahan mudah terbakar atau bahan peledak memiliki potensi besar untuk menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tidak ditangani dengan benar.
Kebocoran Bahan Beracun: Bahan kimia berbahaya dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan manusia dan hewan jika terjadi kebocoran.
Baca Juga
Kerusakan Infrastruktur: Insiden yang melibatkan barang berbahaya dapat merusak infrastruktur pelabuhan dan kapal, menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Kesimpulan
IMDG Code adalah panduan lengkap yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap aspek penanganan barang berbahaya dilakukan dengan aman. Dari pengemasan hingga pengangkutan, kode ini memberikan pedoman yang jelas untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan barang berbahaya. Di Indonesia, pemerintah telah mengadopsi standar ini melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021, yang mewajibkan sertifikasi bagi setiap pihak yang terlibat dalam penanganan barang berbahaya.
Dengan mengikuti program Diklat IMDG Code dari Port Academy, tenaga kerja pelabuhan dapat memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menangani barang berbahaya dengan aman dan sesuai dengan standar internasional. Sertifikasi ini tidak hanya membantu dalam mematuhi regulasi, tetapi juga melindungi nyawa dan lingkungan dari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh barang berbahaya.