Ikatan Sopir Dump Truk Konawe Demo di DPRD Sultra Soal Pembatasan Tonase Pemuatan
Kendari – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Persatuan Sopir Dump Truk Kabupaten Konawe menggelar unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Demo tersebut dalam rangka menuntut pemerintah melalui anggota dewan agar mengeluarkan surat rekomendasi sehingga sopir-sopir itu bisa menggunakan jalan umum dan tidak dibatasi jumlah tonase pemuatan.
Hal itu disampaikan koordinator aksi, Rolansya. Dikatakannya wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) VI yang meliputi, Konawe, Konawe Utara dan Konawe Kepualuan tidak berkontribusi terhadap wilayah konstituennya.
Pasalnya, perwakilan rakyat seolah menutup mata terhadap pihak-pihak orang yang mengatasnamakan masyarakat untuk menghalangi aktifitas pemuatan sopir. Kemudian sopir dump truk juga dibatasi jumlah tonase pemuatan. “Kami minta pemerintah terkait untuk berlaku adil, jangan hanya kepada kami yang dibatasi jumlah tonasenya, delapan ton. Ketika kami hanya muat delapan ton maka kami tidak mendapatkan keuntungan, apalagi kami beli solar eceran,” ungkapnya, Selasa, (17/10).
1 Komentar