PT VDNI Hadirkan Investasi dan Lapangan Kerja
Pada tahun 2014, sebuah perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Tiongkok, De Long Nickel Co. Ltd yang berbasis di Jiang Su memutuskan untuk berinvestasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dengan mendirikan dua perusahaan yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
Tak main-main, De Long Nickel menginvestasikan cuannya sebesar 5 milyar dollar Amerika Serikat atau Rp75 triliun untuk membangun pabrik dan mengelola industri pemurnian nikel dan besi baja di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
“Hingga tahun 2020, kami telah membangun dan sedang terus berproses, pembangunan pabrik feronikel dengan kapasitas 3 juta ton per tahun. Selain itu, kami juga telah membangun pembangkit listrik dan pelabuhan sendiri,” kata Presiden Direktur PT VDNI dan PT OSS, Tony Zhou Yuan.
Baca Juga
Tony menjelaskan, nilai investasi sebesar itu diharapkan dapat membuka peluang dan lapangan kerja bagi masyarakat Sulawesi Tenggara yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
Benar saja, sejak pertama kali beroperasi hingga kini, PT VDNI dan PT OSS telah mempekerjakan sekitar 30 ribu orang karyawan, di mana mayoritas dari mereka adalah warga lokal Sulawesi Tenggara.
“Para pekerja kami digaji secara layak sesuai aturan upah minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah,” imbuhnya.
PT VDNI Dirikan Kampus Politeknik...