“Pada saat itu pula ada cukup banyak juga dari kawan-kawan LSM yang juga bersuara mempersoalkan rencana PT TIran bahkan melakukan aksi yang tidak kondusif akan kelancaran dalam rencana pembangunan Smellter tersebut, sehingga ini juga menjadi penyebab pihak-pihak terkait baik dari swasta maupun pemerintah memunculkan keraguan bahwa seolah masyarakat tidak mendukung sepenuhnya akan pembangunan smellter ini,” beber La Pili.
PT Tiran Menunggu Keputusan Pusat
Sejauh ini, lanjut La Pili, PT Tiran telah mengajukan kelengkapan dokumen berkaitan dengan perizinan. Namun, hingga kini belum ada titik terang dan masih menunggu arahan Pusat.
Baca Juga
“Saat ini kami sedang mengkaji dan mempertimbangkan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, apakah Smelter yang direncanakan nanti tetap akan dibangun diWilayah Konut ditempat yang bisa memudahkan tentunya ataukah akan berpindah didaerah lain diluar Sultra,” jelasnya.
Reporter. Wayan Sukanta