Ekonomi

HRD Pakai Data Karyawan untuk Pinjol, Kok Ownernya Bisa Kecolongan?

×

HRD Pakai Data Karyawan untuk Pinjol, Kok Ownernya Bisa Kecolongan?

Sebarkan artikel ini

Beberapa perusahaan yang terkenal akan proses rekrutmen yang baik antara lain Wardah dan Tiket.com.

Wardah dikenal sebagai perusahaan yang sangat ketat saat rekrutmennya. Mereka menerapkan beberapa tahap seperti tes psikologi, wawancara, dan background check.

Image

Tiket.com juga memiliki proses seleksi yang tidak kalah ketat. Selain itu, Tiket.com juga melakukan asesmen psikologi dan wawancara panel untuk memastikan calon karyawan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.

Data menunjukkan bahwa Tiket.com menerima kurang dari 5% dari total pelamar yang mendaftar setiap tahunnya.

Mengatasi Karyawan dengan Karakter Buruk

Jika perusahaan sudah terlanjur memiliki karyawan dengan karakter buruk, berarti ada kesalahan dalam sistem kerja dan kekosongan nilai dalam perusahaan tersebut.

Ketika sistem nilai dan budaya kerja dalam perusahaan tidak kuat, risiko terjadinya penyalahgunaan data dan tindakan tidak etis lainnya meningkat.

Image

Oleh karena itu, perusahaan harus berupaya membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai etika dan integritas yang kuat.

Mengatasi Kegilaan Karyawan dengan Cara ‘Gila’ Juga

Mengatasi karyawan bermasalah tidak cukup hanya dengan SOP dan KPI. Ketika cara waras tidak berhasil, kita perlu solusi yang sama-sama ‘gila’.

Tidak banyak perusahaan yang menerapkan cara ini, padahal ini adalah solusi terbaik untuk mengatasi karyawan bermasalah tanpa harus marah-marah.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

error: Dilarang Keras Copy Paste!