METROKENDARI.COM – Selembar surat berisi larangan perayaan Natal dan Tahun Baru dari Kepala Desa Merbau, Pelalawan, Riau beredar luas di masyarakat. Bahkan pada surat tertuang larangan mendatangkan orang di luar desa tersebut.
Dari foto yang beredar, selembar surat itu berisi tentang Surat Edaran No: 141/PEM–MB/XII/2023/002. Pada surat berisi dua poin larangan Natal dan Tahun Baru.
“Melarang perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Desa Merbau yang mengumpulkan orang ramai atau mendatangkan orang dari luar Desa Merbau jika tidak memiliki izin secara resmi,” tulis poin pertama dalam larangan tersebut.
Sementara itu pada poin kedua berisi soal masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru untuk melapor ke Pemerintahan Desa Merbau. Termasuk memiliki izin resmi dan mendapat persetujuan dari masyarakat di mana acara tersebut dibuat.
Surat sendiri diteken Kepala Desa Merbau, Kasmiran pada 22 Desember lalu. Bahkan surat juga disertai logo desa dan alasan surat tersebut diterbitkan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Baca Juga
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto saat dikonfirmasi membenarkan terkait surat yang beredar. Dia menyebut hanya salah paham dan sudah mediasi pada Minggu (24/12) kemarin.
“Kemaren mereka (kepala desa dan pengurus gereja) hanya kesalahpahaman dan kurang komunikasi saja selama ini. Kedua pihak belum pernah silaturahmi atau ketemu,” kata Kapolres.
Suwinto dan Bupati Pelalawan Zukri yang dapat laporan langsung bergerak cepat. Kedua pihak dipanggil dan dimediasikan di Polres Pelalawan.
“Alhamdulillah setelah mediasi kemarin baru mencair. Selanjutnya akan di komunikasikan secara inten setelah tahun baru,” kata Kapolres.