Ekonomi

Harga Gas LPG 3 Kg “Menggila” di Kendari, Pertamina Minta Masyarakat Tetap Tenang

×

Harga Gas LPG 3 Kg “Menggila” di Kendari, Pertamina Minta Masyarakat Tetap Tenang

Sebarkan artikel ini
Gas LPG 3 langka
Gas LPG 3 Kg

METROKENDARI.COM Pertamina mengimbau masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tetap tenang terkait adanya kelangkaan kenaikan harga Gas LPG 3Kg.

Berdasarkan pemantauan di beberapa kios, harga Gas LPG 3 Kg dijual lebih dari HET (Harga Eceran Tertinggi), mulai Rp 40 ribu hingga 75 ribu di Kota Kendari.

Dikutip dari siaran Pers resmi PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Pertamina menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebih serta tidak meniagakan kembali LPG 3 kg ini. Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg tersedia di pangkalan terdekat.

Di Sulawesi Tenggara terdapat 2 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di kota Kendari dan terdapat 7 agen PSO dengan total pangkalan sebanyak 806 pangkalan resmi LPG 3 kg serta terdapat 4 agen NPSO yang siap melayani kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA : Harga Gas LPG 3Kg Naik dan Langka di Kendari, Begini Penjelasan Pertamina

Atas kejadian insiden letupan api di salah satu SPBE di kabupaten Konawe, Pertamina melakukan alih suplai dari SPBE lainnya untuk memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat kota Kendari.

Pertamina juga telah melakukan monitoring secara berkala di beberapa pangkalan yg tersebar di wilayah kota Kendari guna memastikan harga jual di pangkalan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti diketahui bahwa LPG 3 kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.

Bentuk pengawasan Pertamina untuk harga itu sampai di tingkat agen dan pangkalan, untuk harga di pedagang eceran diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak Pemda dan Aparat Penegak Hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar HET.

error: Dilarang Keras Copy Paste!