Hanya Karena Harga Tiket Naik Lagi, Suporter Akhirnya Boikot Laga Kandang Bali United
Hal tersebut terbukti kosongnya salah satu tribun. Di dalam postingan tersebut, Northsideboys12 juga meminta manajemen menjabarkan kenyamanan fasilitas yang sudah standar internasional. Menurut mereka kenaikan pada harga tiket seharusnya dilakukan secara bertahap.
Penasehat sekaligus anggota Brigaz Bali I Wayan Bersih ikut menanggapi adanya boikot yang dilontarkan komunitas Northsideboys12. Ia mengakui saat menonton pada Sabtu (1/7/2023) penonton terlihat kosong di beberapa tribun.
“Yang pasti tribun utara kosong hanya ada beberapa orang sayap kanan kiri kosong, selatan sama timur ada isi tapi gak begitu penuh,” ungkap Wayan Bersih kepada detikBali, Selasa (4/7/2023).
“Jujur harus diakui adanya boikot dari adik-adik kita NSB dan beberapa komunitas sangat pengaruh keadaan di tribun dalam laga pertama tersebut,” imbuhnya.
Pria asalBangli tersebut menyebutkan manajemen Bali United harus secepatnya mencari solusi. Ia juga menyampaikan agar segera ada keputusan agar tidak berat sebelah.
“Ya win-win solution lah, sama mencari jalan tengahnya sehingga laga kandang kedua nanti tanggal 15 Juli 2023, saat lawan Madura biar ada keputusan,” papar pria yang pernah melakukan aksi berjalan kaki selama 16 jam dari titik nol Karangasem ke Stadion Dipta atas kemenangan Bali United pada 2022.


Tinggalkan Balasan