Kendari – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), diagendakan akan melepas liarkan hewan endemik jenis Anoa dan Rusa di Taman Rawa Aopa, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelepasan hewan langka oleh orang nomor satu di Indonesia itu, merupakan ramgkaian dari kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) pada Februari 2022 mendatang di Sultra.
Untuk diketahui, dua jenis satwa endemik itu saat ini populasinya mulai mengalami kepunahan di daerah Sultra.
Sehingga, agenda Presiden melepasliarkan hewan tersebut untuk menjaga kelestarian dan populasinya di Sultra.
Kepala Balai TNRA Watumohai, Ali Bahri mengatakan institusinya siap menyukseskan lepasliar anoa dan rusa. Lima ekor rusa disiapkan. Sedangkan satwa anoa perlu penambahan.
Baca Juga
“Dua anoa kami datangkan dari Kolaka dan Breeding Center. Satu pasang. Satu ekor dari Kolaka hari ini sampai (25 Januari,red) sedangkan anoa dari Manado Breeding Center masih dalam perjalanan. Posisi saat ini di Poso (25 Januari,red),” ujar Ali Bahri kepada panitia daerah HPN dan tim survei kesiapan lepasliar anoa di ruang kerjanya, Selasa (25/1/2022).
Ali Bahri menegaskan Balai TNRA Watumohai secara teknis sudah sangat siap untuk agenda lepas liar anoa dan rusa. Lokasi lepasliar berada dalam kawasan penangkaran anoa dan rusa.
“Bagi saya, lepasliar anoa dan rusa oleh Presiden ini momen sangat penting untuk menunjukan kepada publik (masyarakat) bahwa Anoa ini hewan endemik
Sultra. Dan dengan Presiden melepaliar anoa maka poin pentingnya adalah masyarakat memahami bahwa Anoa ini betul-betul dilindungi negara,” tegas Ali Bahri.
Ali Bahri mengaku soal kesiapan helipad, bergantung permintaan Paspampres atau TNI AU.
Namun sejauh ini, Ali Bahri belum mendapat instruksi...