Hadapi UAS, DPRD Kendari Sepakat Sekolah Tatap Muka Berlangsung 2 Minggu
“Ini baru tahap nanti sembari menunggu masukan dari masyarakat, menunggu masukan dari guru seperti apa kelemahan dan kelebihannya. Tapi yang jelas nya satu yang terpenting bahwa
kita berani buka ini karena Covid kita sudah zero. Kalau tidak zero kita tidak akan berani. ini sudah melalui kajian yang panjang termaksud masukan Dinas Kesehatan, rumah sakit dan pemberdayaan perempuan,” jelasnya.
Meskipun demikian, dikatakan Rajab pihaknya terus mengevaluasi hal itu sehingga jika ada ditemukan yang tidak lengkap dari segi sarana dan prasarananya akan dihentikan sementara.
Ia menjelaskan, bagi anak sekolah yang akan pulang tidak diperbolehkan di jemput diluar sekolah oleh orang tuanya.
“Itu yang coba kita beri masukan bagi pihak sekolah, anak-anak yang nanti dijemput tidak bisa di jemput diluar. Nanti sudah datang jemputannya baru bisa dia keluar,” terangnya.
Untuk itu, Rajab mengimbau kepada orang tua untuk melakukan pengawasan yang ketat kepada anaknya sampai memberi tanggung jawab kepada sekolah ketika dia belajar tatap muka.


Tinggalkan Balasan