Ambil contoh wutara Chad, bagian dari Sahara. Biasanya hanya turun hujan hingga satu inci di sini dari pertengahan Juli hingga awal September. Namun, hujan antara 3 hingga 8 inci turun di waktu yang sama tahun ini. Curah hujan berlebihan menyebabkan banjir dahsyat di Chad. Hampir 1,5 juta orang terdampak dan sedikitnya 340 orang tewas.
Banjir mengerikan juga menewaskan lebih dari 220 orang dan membuat ratusan ribu orang mengungsi di Nigeria, terutama di wilayah utara negara yang biasanya lebih kering. Banjir mematikan juga mengguncang Sudan akhir Agustus, menewaskan sedikitnya 132 orang dan menghancurkan lebih dari 12.000 rumah.
Baca Juga
Menurut Haustein, peristiwa banjir seperti ini kemungkinan terkait perubahan iklim. Sebab saat menghangat, Bumi mampu menahan lebih banyak uap air. Hal ini dapat menyebabkan musim hujan yang lebih basah secara keseluruhan dan banjir yang lebih dahsyat.