Gurun Sahara Mendadak Menghijau, Ilmuwan Mulai Cemas
Menurut Karsten Haustein, peneliti iklim di Universitas Leipzig, ada dua kemungkinan penyebab pergeseran aneh ini. Pertama, transisi dari El Nino ke La Nina telah memengaruhi seberapa jauh zona ini bergerak ke utara pada musim panas. Dunia yang memanas adalah faktor signifikan lainnya.
“Zona Konvergensi Intertropis, yang menjadi alasan penghijauan (Afrika), bergerak lebih jauh ke utara seiring dengan semakin hangatnya dunia,” jelas Haustein.
Studi di jurnal Nature bulan Juni menemukan bahwa pergeseran lebih jauh ke utara dapat terjadi lebih sering dalam beberapa dekade mendatang karena kadar karbon dioksida meningkat dan Bumi menghangat.
Pergeseran ini tak hanya menghijaukan gurun, tapi juga mengganggu musim badai Atlantik dan berimbas besar bagi beberapa negara Afrika. Negara yang seharusnya memperoleh lebih banyak curah hujan mendapatkan lebih sedikit.
Tinggalkan Balasan