Kendari – Gudang penyimpanan barang sitaan bahan peledak (Handak) jenis bom ikan, di Markas Komando (Mako) Direktorat Pol Airud (Dit Polairud) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), meledak pada Kamis (8/9/2022) subuh.
Akibat dampak ledakan tersebut, beberapa rumah warga di sekitar gudang Mako Polairud dilaporkan mengalami kerusakan.
Salah satu warga, Nursiah mengatakan mendengar suara ledakan menjelang waktu shalat subuh sekitar pukul 04.00 WITA.
“Menjelang subuh tadi. Masjid sudah bunyi. Sekitar jam 4 lewat lah,” ujar Nursiah kepada awak media.
Dia mengungkapkan, beberapa bagian bangunan rumahnya alamai kerusakan parah akibat ledakan yang yang bersumber dari Mako Pol Airud Polda Sultra.
“Pintu rusak sama jendela retak. Dinding rumah juga ada rusak,” ungkapnya.
Baca Juga
Nursiah menyebut terdengar ada tiga kali suara ledakan yang berasal dari markas Pol Airud tersebut. Sontak saja ia bersama keluarganya kaget dan ketakutan.
“Pintu rusak sama jendela retak. Dinding rumah juga ada rusak,” katanya.
Selain itu, warga lainnya juga menjadi korban akibat adanya ledakan tersebut. Jufri mengaku rumah permanen miliknya juga mengalami kerusakan. Beberapa bagian tembok rumah mengalami retak.
“Resplang rumah retak, tembok retak, atap sepertinya goyang ini. Lampu rumah juga ada yang hampir copot dari dudukannya,”ucap Jufri.
Baca Juga : Bawa Bom Ikan Saat Melaut, Seorang Nelayan di Kolaka Ditangkap Polisi
Ia berharap, Ditpolairud Polda Sultra membantu masyarakat yang...
