Golkar Kehilangan Marwah Jika Usung Non Kader di Pilwali Kendari
“Nah, ketika tiba-tiba diputuskan sebagai usungan Golkar, tentu tidak ada alasan rasional yang bisa diterima kecuali alasan pragmatis. Ini tidak sehat dalam kacamata demokrasi,” tegas Aji.
Apalagi, Golkar mengabaikan kader potensial yang sejauh ini sudah mengikuti proses dan jenjang internal partai untuk pilkada. Terlebih lagi, dalam perspektif elektoral, kader Golkar ternyata jauh lebih diunggulkan berbagai survei tetimbang Siska-Sudirman.
Seperti diketahui, Golkar sudah menerbitkan surat tugas sebagai bakal calon wali kota Kendari untuk kadernya, di antaranya Aksan Jaya Putra (AJP). Putera dari kader Golkar tulen Sultra, H Surunuddin.
Kiprah AJP di Golkar mentereng. Terpilih anggota DPRD Provinsi Sultra dua periode. Sempat memimpin Fraksi Golkar, menjabat Wakil Ketua Bappilu Golkar Sultra, juga meminpin Ormas MKGR Sultra.
Rekomendasi yang tidak jatuh ke tangan AJP, sambung Aji, wajar jika dipertanyakan oleh publik Kendari. Harapan melihat panggung demokrasi sehat lewat Golkar justru menguap dan hilang.


Tinggalkan Balasan