Kendari – Gempa Bumi berkekuatan 6,5 Skala Ritcher (SR) kembali mengguncang daerah Kota Palu Sualwesi Tengah (Sulteng), pada Senin (27/7/2021), sekitar pukul 19.09 Wita.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadidi Timur Laut Tojouna-Una, Suteng, pada kedalaman 10 Kilometer (Km) namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Akibat gempa tersebut, dilaporkan warga sempat panik dan lari berhamburan ke luar rumah menghindari bangunan.
Pantauan BMKG, gempa tidak hanya dirasakan di wilayah Sulteng namun juga dirasakan hingga ke daerah Konawe Utara (Konut) dan Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara.
Baca Juga
Dampak lainnya akibat gempa bumi itu, aliran listrik padam hingga signal jaringan telepon selular mengalami gangguan.
BMKG mendeteksi, gempa bumi yang mengguncang wilayah Sulteng itu akibat adanya aktivitas sesar yang ada di dasar laut Kepulauan Togean wilayah Sulteng.
Setelah terjadinya beberapa kali Gempa di wilayah Kabupaten Tojo Una Una, BMKG Stasiun Geofisika Palu mendeteksi adanya sesar aktif yang belum bernama.
Hasil pengamatan kemudian di kirim ke BMKG pusat untuk menentukan jalur sesar aktif tersebut.
Kepala BMKG stasiun geofisika Palu Cahyo Nugroho mengimbau...