Pengemudi tampaknya tidak sadar jembatan itu rusak. “Awal tahun ini, banjir menyebabkan bagian depan jembatan runtuh ke sungai, tapi perubahan ini belum diperbarui di GPS. Akibatnya, pengemudi disesatkan dan tak menyadari bahwa jembatan itu tidak aman,” kata petugas.
Anggota keluarga korban menyalahkan pejabat terkait atas insiden itu dan mempertanyakan mengapa jembatan itu belum selesai dan tidak ada barikade yang dipasang. Gugatan mungkin akan diajukan pada departemen konstruksi atas dugaan kelalaian.
Baca Juga
Insiden ini langsung viral di media sosial, di mana netizen berpesan agar selalu hati-hati saat mengikuti petunjuk peta online. “Selalu periksa rute. Doa untuk para korban,” sebut seorang netizen. “Insiden tragis! Mengandalkan Google Maps bisa berisiko,” sebut yang lain.