Gawat! Curi Data dari Bank Syariah Indonesia, Lockbit Ancam Akan Ungkap Data Nasabah ke Publik
METROKENDARI.ID – LockBit mengaku mencuri data berukuran 1,5 TB dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan mengancam akan membocorkan data tersebut ke publik. Data apa saja?
Pengakuan LockBit ini diposting oleh akun Twitter @darktracer_int, yang menyebut LockBit adalah geng hacker yang membuat layanan BSI tak bisa diakses nasabah selama berhari-hari.
Data yang dicuri LockBit dari BSI itu meliputi 9 database berisi data pribadi lebih dari 15 juta nasabah dan pegawai, yang antara lain isinya adalah nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah isi rekening, nomor kartu, transaksi, dan lainnya.
Selain itu LockBit juga mengaku mempunyai password untuk semua layanan internal dan eksternal di bank.
Data-data ini, menurut LockBit, dicuri pada 8 Mei 2023 dan mereka memberikan waktu tiga hari bagi BSI untuk mengontak LockbitSupp untuk “menyelesaikan” masalah ini. Dalam postingan tersebut terlihat kalau deadline tersebut jauh pada tanggal 15 Mei pukul 21.09 UTC, atau tanggal 16 Mei pukul 04.09 WIB.
1 Komentar