Gatot mengaku pencatutan namanya bukan baru terjadi pertama kali. Dia mengatakan sebelumnya pernah dicatut kabar bohong serupa pada Maret dan awal April lalu.
“Sudah kedua kali nama saya dicantumkan dalam berita seperti ini, 19-20 Maret 2024 dan 1 April 2024,” kata Gatot.
Baca Juga
Gatot menegaskan pencatutan nama ini sangat tidak beretika. “Dalam seruan ini tidak ada yang bertanggung jawab dan sumber berita tidak jelas dari mana. Hal ini sangat tidak beretika,” ujar Gatot.