Garap Potensi Daerah, BI Sultra Dorong Produktivitas Pertanian dan Pariwisata
Upaya Bank Indonesia untuk mendorong pengembangan bawang merah juga dilakukan melalui pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa rumah produksi pupuk dan rumah bibit dengan teknologi ozon guna mendukung desa mandiri pupuk dan bibit untuk mempercepat ekosistem pengembangan bawang merah di Kabupaten Kolaka Utara.
Pada program pengembangan bawang merah tersebut, terdapat peningkatan produksi/panen total bawang merah pada lahan demplot mencapai sebesar 14,7 ton/ha, meningkat sebesar 110% dari sebelumnya yang tercatat sebesar 7 ton/ha. Disamping itu, juga terjadi penurunan biaya produksi hingga 35%, dari Rp 62juta/ha menjadi Rp 40juta/ha.
Kapasitas produksi pupuk organik berbahan baku limbah ternak saat ini sebesar 15 ton per bulan dan telah memperoleh sertifikasi produk pupuk organik dari Balai Besar Pertanian Makassar pada tahun 2019. Kelompok petani bawang merah binaan (LEM Sejahtera) juga telah memproduksi bibit berkualitas dan bersertifikasi dari Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Sultra dengan kapasitas rata-rata 12 ton/siklus tanam atau sekitar 23,07% kebutuhan benih per siklus tanam.


Tinggalkan Balasan