Metro KendariOlahraga

Gagal Raih Medali di PON XX Papua, Pelatih Karate Sultra Minta Maaf

×

Gagal Raih Medali di PON XX Papua, Pelatih Karate Sultra Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
PON XX Papua
Laga pertandingan Cabor karate Sultra di PON XX Papua, pada Selasa (/12/2021).

Kendari – Belum berhasil menyumbangkan medali melalui Cabang Olahraga (Cabor) karate di PON XX Papua, Pelatih Karate Sultra, Alfaidin Arnol menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sulawesi tenggara (Sultra).

“Kami pelatih, meneger dan atlet meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sultra karena belum bisa memberikan hasil terbaik di PON Papua” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan Watsapp, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, lanjut dia, kekalahan yang dialami atletnya di babak penyisihan saat melawan atlet unggulan asal Jawa Tengah menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan sebelumnya. Meskipun demikian, ia mengaku tidak patah semangat untuk terus membina dan mempersiapkan atlet potensial yang kini masih ditanganinya.

“Setelah ini kami akan kembali berkonsentrasi membuat program latihan baru, sebagai persiapan menghadapi kejuaraan berikutnya baik di daerah maupun nasional.” ungkap pria yang pernah menangani atlet karate Papua itu.

Baca Juga :Lagi! Atlet Dayung Sultra Sumbang Medali Emas di PON XX Papua

Tidak hanya itu, ia juga berharap agar KONI Sultra dan Pemprov Sultra untuk lebih memberikan perhatian serius baik penyediaan perlengkapan latihan maupun fasilitas olahraga yang memadai.

“Tentu kami akan terus mempersiapkan atlet karena kedepan masih banyak ivent bergengsi seperti POMNAS maupun Proprov Sultra. Akan tetapi KONI maupun Pemprov Sultra harus lebih komitmen lagi demi kemajuan prestasi atlet kedepan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, atlet karate asal Sultra Muh. Jabar Hamidan bermain di kelas -75 kg putra harus mengakui keunggulan atlet asal Jawa tengah, Garuda Mahameru dengan skor 3- 0 dibabak penyisihan, Selasa (/12/2021).

Baca Juga :Kalahkan Pesilat Bali, Riki Aris Munandar Berhasil Melaju ke Perempat Final PON XX Papua

error: Dilarang Keras Copy Paste!